you're pretty pt. 1
tag: kisses, light nsfw.
Giselle mulai mendekati Ningning, tangannya melingkar di pinggang kekasihnya itu dan direngkuh untuk mendekat, Giselle duduk di atas kasur dan Ningning ditarik untuk duduk di atas pangkuannya dengan melingkarkan kedua tangan memeluk leher Giselle.
Ningning memulai permainan terlebih dahulu, didekatkan wajahnya ke arah wajah Giselle dan menyatukan bibir keduanya, dapat dirasakan oleh Ningning rasa manis dari kedua bibir yang menyatu itu, semuanya menyeruak seiring dengan pergerakan yang dibuat oleh keduanya.
Giselle membuka akses untuk Ningning mengeksplorasi lebih dalam sambil kedua tangan mereka saling merengkuh satu sama lain, pertemuan lidah keduanya semakin intens dengan deruan nafas yang mulai tidak teratur karena terlalu lamanya kedua insan itu menyatukan bibir mereka.
Ningning menjauhkan wajahnya, ditatapnya mata kekasihnya yang cantik itu, Giselle dengan mata yang selalu menatap Ningning seolah tidak ada hal lain yang lebih indah daripada dirinya. Perlahan Ningning menyingkirkan helaian rambut yang sedikit menutupi wajah kekasihnya itu, baru sebentar permainan di mulai kekasihnya sudah terlihat sedikit berantakan.
Giselle memberikan scrunchies yang tadinya terikat di pergelangan tangan kirinya itu kepada Ningning, memberikan kode untuk si kekasih mengikat rambut panjangnya. Ningning tentunya langsung paham saat Giselle mengarahkan tangannya. Masih dengan tangan yang melingkar di pinggang Ningning, Giselle mendekatkan wajahnya ke arah leher Ningning sambil kekasihnya itu mengikat rambutnya.
Wangi vanila tercium jelas saat Giselle mendekatkan wajahnya ke arah leher Ningning, wangi yang selalu membuat Giselle merasa ingin memakan kekasihnya saat itu juga. Didekatkan wajahnya ke dekat tulang selangka milik Ningning, hidungnya bergerak perlahan meraba kulit mulus milik yang lebih muda.
Ningning hanya menghembuskan nafas kasar saat merasakan hidung Giselle meraba area sekitar tulang selangkanya, geli, itu yang dirasakan Ningning, dengan Giselle yang perlahan menciumi lehernya dengan ciuman-ciuman singkat.
“you're pretty” kata Giselle sambil masih menelusuri leher cantik kekasihnya itu, perlahan dibukalah kardigan putih yang dipakai Ningning hingga hanya menyisakan tanktop nya, lagi, Giselle mendekatkan wajahnya dan menghujani kulit Ningning dengan ciuman kecil di area leher hingga bahu milik kekasihnya.
“kamu nggak pake lipcream yang kissproof, ya?” tanya Ningning saat melihat bagian tulang selangka hingga bahunya yang ditandai dengan bekas lipcream milik Giselle, “emang sengaja, I wanna make it even prettier with the marks that I made” jawab Giselle kembali melanjutkan aktivitasnya.
Dapat dirasakan oleh Ningning saat Giselle perlahan menggigit lehernya, ia pastikan besok akan ada bekas keunguan yang tertinggal, keduanya masih terus melakukan aktivitas dengan masing-masing menahan suara agar tidak membuat penghuni rumah Ningning curiga akan suara-suara yang dibuat oleh keduanya.
Giselle menyingkirkan tali tanktop milik Ningning untuk memudahkan mengeksplor bahu milik kekasihnya, “do you want me to get naked right now?” tanya Ningning secara gamblang, terlihat sangat tidak sabaran dengan kekasihnya yang bergerak sangat lambat itu, ia bahkan sudah siap untuk membuka bajunya saat itu juga yang langsung membuat Giselle terkekeh mendengarnya.
“sabar baby, kamu udah gak tahan banget, ya?”
Mendengar pertanyaan dari Giselle membuat Ningning tersipu malu karena memang benar adanya, sekarang Ningning sudah tidak tahan lagi.
“pelan-pelan, nikmatin aja” kata Giselle berbisik di kuping Ningning.
lanjutannya ada di privatter, kalo diskip juga masih tetep bisa baca part selanjutnya, kok.