karma
renhyuck & markhyuck au prompt.
“sekarang lo ngerasain kan gimana rasanya jadi Mark” kata Jaemin yang langsung duduk di sebelah Renjun, keduanya duduk kursi yang ada di balkon kamar Renjun.
Renjun masih sibuk menyesap rokoknya dan mengedikkan bahu, “gatau, mungkin dia lebih sakit” jawabnya.
Entah bagaimana Jaemin tiba-tiba datang ke kamarnya dan mengatakan hal tersebut.
Sudah lebih dari dua bulan yang lalu, Haechan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Renjun, hubungan yang dirasa penuh kesalahan dan dimulai hanya karena keegoisan keduanya.
Saat itu keduanya memang dekat, entah bagaimana Renjun akhirnya mengetahui kalau sebenarnya Haechan masih terikat hubungan dengan Mark.
Menyadari bahwa hubungan Renjun dan Haechan sudah sedikit melewati batas, Renjun meminta Haechan untuk memilih apakah ia akan mengakhiri hubungannya dengan Mark atau meninggalkan Renjun.
Rasa senang tentu menyelimuti Renjun saat itu karena Haechan benar-benar memilihnya dan meninggalkan Mark, sama sekali tidak terlintas di pikiran Renjun bagaimana perasaan Mark pada saat itu yang bahkan tidak tau apapun tentang apa yang terjadi hingga Haechan memutuskan hubungan keduanya.
“waktu itu Mark nangis, dia masih sayang banget sama Haechan tapi Haechan malah milih lo” kata Jaemin.
Renjun menundukkan kepalanya, “seharusnya semua gak pernah dimulai” jawab Renjun.
“udahlah, semua udah kejadian dan yang lo rasain sekarang cuma penyesalan aja, jangan pernah lagi lo seneng karena seseorang milih untuk ninggalin orang lain demi lo” ucap Jaemin sambil menepuk-nepuk bahu Renjun.
“kenapa gue yang kena karmanya, ya? kan yang jahat dia” tanya Renjun bingung, masih sambil sibuk menyesap rokok di tangannya.
“kalian sama-sama jahat, mungkin sekarang lo ngerasain sakitnya duluan, kita gak pernah tau kapan dia bakal disakitin sama orang lain”
Renjun mengangguk mendengar jawaban Jaemin, memang seharusnya ia tidak pernah memulai hubungan dengan Haechan.
Orang baru memang selalu terlihat lebih menarik, bahkan lebih menarik dari pada yang sudah kita miliki, tapi ketika mereka sudah jatuh ke dalam pelukan kita, semua pasti tidak akan semenarik di awal.