With Love
filmlove au
major character death
Setelah kepergian Acha setahun lalu, si kecil mulai diasuh oleh Cinta. Ia mengubah panggilan si kecil menjadi Volim, masih memiliki arti yang sama dengan namanya, hanya untuk mempermudah mereka berkomunikasi.
Tidak terasa sudah satu tahun terlewatkan, hari paling menyakitkan bagi Cinta dan Volim untuk melepas kepergian Acha. Tidak ada yang mengetahui kalau Acha mengidap kardiovaskular yang merenggut nyawanya.
Kesedihan keduanya sudah tidak bisa digambarkan lagi, kehilangan orang paling berharga di kehidupan mereka.
“Mama lagi ngapain yah, kira-kira” kata Volim yang ada di sebelah cinta dengan pandangan kosongnya.
Volim sudah sangat dekat dengan Cinta, semenjak kedatangannya saat itu ia memutuskan untuk tinggal bersama Volim dan Acha. Cinta selalu menjaga Volim dengan sepenuh hatinya, seolah anak kandungnya.
“Mama pasti lagi senyum ngeliatin kita” jawab Cinta sambil tersenyum ke arah Volim. Tidak terasa sudah sangat dekat hubungan antara keduanya sehingga Volim menganggap Cinta juga ibunya.
“Ibu gak boleh sedih ya? nanti mama disana juga sedih” kata Volim sambil mengusap pipi Cinta yang tersenyum dengan air mata yang tergenang.
Akhirnya air mata itu menetes. Cinta mengingat betapa sulitnya keadaan yang ia hadapi setelah Acha menikah, dimana ia harus berusaha berdamai dengan kenangan yang disimpannya, berdamai dengan dirinya sendiri yang selalu bersedih memikirkan Acha.
Sampai pada suatu hari ia bisa bertemu kembali dengan Acha, hidup bersama walaupun tidak dalam waktu yang lama Acha meninggalkannya dan Volim.
Cinta berjanji pada dirinya sendiri akan menyayangi Volim sebagaimana ia menyayangi Acha. Sekarang, orang yang mereka sayangi sudah tenang disana, mungkin sedang menatap keduanya yang sedang saling menguatkan.
Yang akan selalu tersimpan di benak Cinta adalah perasaan keduanya yang abadi dan tidak akan bisa digantikan oleh siapapun.