FILMLOVE AU


Hari ini adalah hari dimana Film berkunjung ke rumah Love karena undangan makan malam bersama yang diminta oleh ibu dari Love sendiri, sebenarnya Film masih memiliki beberapa project yang harus dikerjakan namun karena undangan ini diminta langsung oleh ibu dari kekasihnya, ia harus datang.

Hari ini, hari dimana mereka baru saja beradu argumen dengan penuh emosi via telepon semalam, keduanya masih dalam keadaan yang sangat sensitif harus menyingkirkan egonya dan mengalah.

Sebenarnya akhir-akhir ini Film dan Love sama-sama sulit dalam berkomunikasi, sangat sulit memang menjaga hubungan yang sudah lama terjalin, akan ada banyak sekali tantangannya. Keduanya juga sangat gampang tersulut karena hal-hal kecil yang sebenarnya mungkin tidak perlu untuk diributkan.

Film menaruh tasnya di kursi ruang tamu setelah memasuki rumah Love, ia langsung masuk ke ruang makan dimana ada Love dan ibunya yang sedang menyiapkan makanan. sampai di meja makan Film langsung menyapa dan mencium tangan ibu dari kekasihnya itu.

“Gimana kabarnya, Film?” tanyanya sambil tersenyum.

“Baik kok tante, cuma sibuk project kampus aja.” jawabnya sambil langsung duduk di sebelah Love. Malam itu semua berjalan seperti biasanya, seperti saat mereka makan bersama bertiga. Memang ibu dari Love sangat sering mengajak Film untuk makan atau sekedar berkunjung ke rumahnya.

“Kamu malem ini nginep gak?” tanya Love sambil merapikan piring bekas mereka makan malam, tidak lupa dibantu oleh Film. Ibu Love sudah terlebih dahulu berpamitan karena harus mengunjungi kerabatnya malam ini, ada kemungkinan Love dan Film hanya akan berdua saja dirumah malam ini.

“Kamu maunya aku pulang atau nginep?” tanya Film balik, dengan nada cetus yang justru malah membuat Love kesal, “kalau gak mau nginep yaudah pulang aja sana” katanya langsung menjauh dari Film.

“Yaudah aku pulang aja” kata Film namun langsung dihadiahi tatapan kesal oleh Love, “jangan pulang” katanya lalu langsung mendekati Film dan memeluk pinggangnya.

Memang akhir-akhir ini mereka sangat sering mempermasalahkan hal kecil bahkan yang sangat sepele, hari ini Love sangat ingin menghabiskan waktunya bersama kekasihnya yang sangat ia rindukan.

“Sorry” kata Love mengeratkan pelukannya di pinggang Film, Film hanya bisa menghela nafasnya lalu ikut memeluk Love. Akhirnya bisa merasakan kembali pelukan yang ia rindukan, pelukan hangat dari orang yang disayanginya.

“Maaf ya aku gampang banget kesulut, mungkin aku lagi capek…” kata Film sambil mengelus kepala Love yang ada di dalam pelukannya, Love yang mendengar hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. “Gapapa… Film, aku sayang kamu” kata Love sambil menatap Film dan saat itu juga kekasihnya langsung mendekatkan wajah mereka dan menempelkan bibir mereka. Perlahan bibirnya bergerak saling membalas ciuman satu sama lain.

“Aku juga sayang kamu, Love” kata Film lalu kembali menyatukan bibir keduanya.